Ads 468x60px

Senin, 06 Juni 2011

Intel Pentium 4


Processor Pentium 4 Desktop secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu, Pentium 4, Pentium 4 Hyper-threading, dan Pentium 4 Extreme Edition. Masing-masing kelompok memiliki beberapa versi dan fitur yang berbeda. Walaupun memiliki banyak versi, Semua processor Pentium 4 menggunakan mikroarsitektur NetBurst, dan dilengkapi dengan teknologi MMX, SSE, dan SSE2. Produksi awal Pentium 4 menggunakan dudukan processor "Socket 423" dan pada versi berikutnya menggunakan "socket 478".
Mikroarsitektur NetBurst kali pertama diperkenalkan pada processor Pentium 4 "Willamette" yang memiliki tiga fitur utama yaitu"

1. Hyper Pipelined Technology
Peningkatan jumlah stage pipeline yang bisa meningkatkan clockspeed processor, namun dilain pihak mengurangi IPC (Instruction Per Cycle) karena banyaknya pipeline yang harus diperiksa bila terjadi kesalahan instruksi. 

2. Rapid Execution Engine
Fitur yang memungkinkan ALU (Arithmetic Logic Unit) untuk bekerja dua kali lebih cepat dari frekwensi clock processor

3. Execution Trace Cache
Cache yang berfungsi untuk menyimpan micro-operations sehingga memudahkan processor bila ingin mengeksekusi atau mengakses instruksi yang sama.

Salah satu fitur baru yang juga dimiliki oleh semua versi Pentium 4 adalah teknologi SSE2. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi SSE pada Pentium III, dimana pada SSE2 ditambahkan 144 instruksi baru, untuk melengkapi 70 instruksi yang telah dimiliki oleh SSE. Pada Pentium 4 Hyper-threading, kinerja processor lebih baik bila dibandingkan dengan Pentium 4 biasa, walaupun pada kondisi beban yang berat. Ini disebabkan teknologi hyper-threading memungkinkan sebuah processor bekerja layaknya "dual processor", dimana processor yang secara fisik hanya satu oleh sistem operasi yang mendukung multiprocessor, dilihat sebagai dua processor (virtual) dan membagi beban tugas kepada keduanya.

0 komentar:

Posting Komentar