Ads 468x60px

Senin, 06 Juni 2011

AMD Athlon XP


Tahun 2001, AMD merilis processor baru yang masih termasuk jajaran pocessor AMD K7, yaitu AMD Athlon XP. AMD juga menggunakan Performance Rating (PR) dalam melabel processor Athlon XP dengan menggunakan Thunderbird sebagai acuan perbandingan. 
Proses manufaktur Athlon XP 0.13 μm dengan jumlah transistor sekitar 37 juta hingga 54.3 juta. Terdapat empat varian Athlon XP yang diproduksi yaitu "Palomino", "Thoroughbred", "Thorton",dan "Barton". Namun yang paling populer adalah "Barton", bukan hanya karena memiliki L2-Cache 512 KB yang dua kali lebih besar dibandingkan saudaranya yang lain, namun juga dikarenakan Barton 2500+ khususnya, bisa di-overclock hingga setara dengan model 3200+

AMD Athlon


Processor AMD Athlon Classic dirilis kali pertama ke pasaran pada tahun 1999 untuk menggantikan produk processor sebelumnya, yaitu AMD K6. Desain processor Athlon Classic ini benar-benar baru,dan berbeda dengan AMD K6 yang dulu didesain oleh NextGen Corporation. Bila AMD K6 masih menggunakan dudukan processor tipe "socket 7", maka processor Athlon Classic dikemas dalam paket cartridge menggunakan dudukan processor tipe "SlotA" sehingga mirip dengan desain Intel Pentium II.
Athlon Classic menjadi processor pertama dari golongan x86 yang memiliki L1-Cache sebesar 128 KB, sedangkan ukuran dan mekanisme kerja L2-Cache-nya masih mirip dengan Pentium II, dan Pentium III Katmai. Athlon Classic juga menyertakan fitur "MMX" dan "3DNow".
Athlon Classic dirilis dengan tiga versi. Produksi pertama dengan nama sandi "Argon", yang diproduksi mulai Agustus 1999 dengan clockspeed 500 MHz hingga 700 MHz. Dilanjutkan dengan "Pluto" pada januari 2000 dengan clockspeed 550 MHz hingga 950 Mhz. Dan terakhir "Orion" pada maret 2000 dengan clockspeed 1000 MHz. Ketiganya memiliki 22 juta transistor di dalamnya dengan proses manufaktur 0.25 μm untuk Argon, lalu 0.18 μm untuk Pluto dan Arion.
Generasi kedua processor Athlon adalah AMD Athlon Thunderbird atau AMD K7 Thunderbird, dirilis kali pertama pada tanggal 5 juni 2000. Processor ini menjadi produksi AMD tersukses semenjak Am386DX-40. Processor ini dikemas menggunakan dua pilihan dudukan processor, tipe "Slot A" dan "Socket A". Keduanya diproduksi menggunakan teknologi manufaktur yang sama, yaitu 0.18 μm dan memiliki 37 juta transistor. thunderbird memiliki L1-Cache 128 KB dan L2-Cache 256 KB, dimana L2-Cache sudah terintegrasi pada processor, dan berjalan dengan kecepatan yang sama dengan processor.
K7 Thunderbird "Slot A" memiliki FSB 100MHz dan clockspeed 650 MHz hingga 1000 MHz. Sedangkan untuk K7 Thunderbird "Socket A" yang tidak lagi dikemas dalam cartridge, memilki pilihan FSB 100 MHz (200MT/s) untuk model "C", serta clockspeed 600 MHz hingga 1000Mhz. Pada tahun 2000, AMD mengeluarkan AMD Duron dengan mengambil acuan pada Athlon Thunderbird, namun dengan pemangkasan fasilitas yang diintegrasikan atau menggunakan teknologi yang telah ditinggalkan oleh Athlon

Perkembangan Processor AMD



AMD K5
K5 hadir sebagai processor x86 pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh AMD. Menggunakan inisial "K" yang merupakan singkatan dari "Kryptonite", dengan harapan bisa melemahkan Intel. Dirilis pada 1996. Secara teknis dan desain arsitektur, K5 sekelas dengan Pentium Pro. Di dalamnya tertanam 4.5 juta transistor, lima unit integer, Floating-Point Unit, dan 16 KB cache. Sungguh disayangkan, rendahnya clock rate mengurangi kinerja K5, dan ini membuat K5 tidak mampu menyaingi Intel Pentium

AMDK6-2
Dirilis pada 1998 untuk motherboard "Socket 7", AMD K6-2 menawarkan CPU dengan performa setara Pentium II, namun dengan harga yang lebih murah. Dengan fitur "3DNow ", kinerja aplikasi 3D meningkat secara significan. 3DNow adalah set instruksi Floating Point yang menggunakan teknologi SIMD (Single Instruction, Multiple Data) dimana dimungkinkan untuk memproses banyak data secara bersamaan, hanya dengan mengeksekusi satu set instruksi. Mirip dengan MMX pada Pentium. Namun MMX terbatas pada operasi bilangan integer, sedangkan 3DNow mampu menangani bilangan yang lebih besar (Floating Point).
Ukuran L1-cache pada K6-2 masih sama dengan K6, yaitu 64 KB. Sedangkan jumlah transistor menjadi 9.9 juta dengan teknologi manufaktur 0.25 μm.
Pada tahun 2000, AMD merilis K6-2+ dengan 128 KB L2-cache, dan teknologi manufakture 0.18 μm. Pada dasarnya, K6-2+ adalah processor K6-III+ dengan pemangkasan separuh L2-cache, dan didesain dengan konsumsi daya yang rendah untuk processor mobile

AMD K6-III
Sebagai seri terakhir processor desktop "Socket 7", AMD merilis K6-III pada 22 Februari 1999. Bila dibandingkan dengan K6-2, performa K6-III jauh lebih baik. Ini berkat penambahan 256 KB L2-cache yang sudah terintegrasi pada CPU sehingga mampu berjalan pada clock yang sama dengan CPU. Dengan terintegrasinya L2-cache pada CPU, maka cache pada motherboard yang awalnya digunakan sebagai L2-cache untuk processor pendahulunya, kini beralih fungsi menjadi L3-cache. AMD mengistilahkan skema ini sebagai "Tri Level Cache".
Sama dengan K6-2,K6-III juga menyertakan fitur 3DNow untuk membantu akselerasi aplikasi 3D. Untuk proses produksi K6-III sudah menggunakan teknologi manufaktur 0.25 μm dengan 21.4 juta transistor. Versi desktop K6-III tersedia dalam dua pilihan kecepatan frekwensi, yaitu 400 MHz dan 450 Mhz, sedangkan untuk versi mobile ada lebih banyak pilihan, mulai dari 350 MHz sampai 550 MHz.

Intel Core 2


Keluarga microprocessor Core 2 diperkenalkan kali pertama pada tanggal 27 Juli 2006.
Diproduksi dalam beberapa versi:
- Solo (single-core/satu inti, hanya tersedia versi mobile)
- Duo (dual-core/dua inti)
- Quad (quad-core/empat inti
- Extreme (dua atau empat inti.
Processor Intel core 2 duo memiliki dua core dalam satu die. Sedangkan pada processor Core2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi Chip Module, Dimana processor terdiri daridua die, dan masing-masing die sama dengan sebuah Core 2duo.
Berikut spesifikasi Intel Core 2
- Jumlah transistor 167 hingga 820 juta
- Teknologi 65 nm dan 45 nm
- Kapasitas L1-cache 64 KB pada masing-masing core processor
- Kapasitas L2 cache bervariasi antara 2 MB hingga 12 MB (2 x 6 MB)
- FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s
- Mendukung fitur MXX, SSE, SSE2, SSE3, EIST, Intel 64, XD bit, iAMT2
- Untuk beberapa model, intel menambahkan fitur VT-x, TXT

Pentium 4 Prescott

Dirilis pada tanggal 1 Februari 2004. Fitur-fitur yang ditambahkan adalah MMX, SSE, SSE2. Kapasitas L-2 cache menjadi 1024 KB. Untuk beberapa model dilengkapi dengan dukungan teknologi 64-bit. Processor ini diproduksi untuk memenuhi frekwensi yang lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan daya. 

Intel Pentium D
Dirilis pada tanggal 25 Mei 2005. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core. Secara keseluruhan, peningkatan performa Pentium D tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan Pentium 4
Intel Atom
Diperkenalkan pada 2 April 1980. Intel Atom merupakan processor dengan konsumsi daya rendah yang ditujukan untuk pasar mobile internet device (MIDs), smart phones, dan ultra-mobile PC. Pada perkembangannya, Atom juga digunakan pada Nettop untuk segmen low-cost desktop.