Ads 468x60px

Sabtu, 09 Juli 2011

overclock


overclock dalam istilah komputer adalah menjalankan suatu hardware melewati batas standarnya. overclock yang umum itu dilakukan terhadap prosesor, VGA maupun memory.
Hampir semua prosesor bisa dioverclock, namun hanya prosesor tertentu saja yang mempunyai kemampuan overclock bagus, dalam hal ini disebut dengan prosesor emas. selanjutnya Overclock saya singkat OC.
Pada jaman Pentium ada satu prosesor emas yang legendaris yaitu celeron 300A. Celeron yang slot 1 ya..bukan yang PPGa, karena yang slot 1 ini tidak dikunci multiplyernya dan mampu dijalankan pada freq 600 MHz++. Meskipun Cache memorynya cuman 128 tapi full speed tidak seperti pentium II yang cache 512 tetapi half speed dari clock prosesornya. pada saat itu PII 450 benar2 bertekuk lutut dengan adiknya yang dioverclock ke 600++. pada saat itu saya cuman dapat celeron 300A yang PPGa, jalan di 450 Mhz dijamin bisa, clock tertinggi yang saya dapat waktu adalah 522 MHz. stabil dan tidak hang. sukses menemani ngetik dan ngegame 3-5 tahun.
seiring perkembangan propsesor bermunculan kembali proc yang OCable setelah AMD mengeluarkan K7. Dunia OC semakin ramai dengan banyaknya periferal pendukung OC seperti cooling device yang memadai.
Setelah itu muncul P4 1.6A, ini OCable bagus, cuman saya ga tes, duit ga ada, AMD mainded  dan juga P4 2.4C, ini jagoan dari intel. sedangkan dari AMD sang legendaris adalah AMD athlon 1700+, prosesor dari AMD ini bisa dikebut sampai 2.5 GHz. benar2 tak tertandingi, dengan harga yang relatif lebih murah dari pada jajaran intel dan kualitasnya jauh diatas proc2 keluaran intel. AMD sangat berjaya pada saat generasi AMD athlon XP ini, setelah itu muncul barton 2500+, proc ini dengan mudah jadi 3200+ hanya dengan menaikkan FSB dari 166 ke 200. untuk lebih stabilnya naikkan Vcore maksimal 10%. tanpa HSF tambahan proc ini masih stabil. saya kebetulan tidak dapat proc ini dapatnya cuman yang 2600+, dengan cache 512 kb dan fsb 166 dapat dinaikan dengan sukses ke fsb 200 dan untuk menjaga kestabilan saya naikan vcore 10%. ini prosesor lumayan juga nemanin main game 2 tahunan. sebagai catatan suhunya gila panas....coz masi pake HSF blom radiator. suhu tertinggi 84 derajat pas ngerender 3dmax tapi masih aman. AMD suhu sampai 90 derajat masi normal untuk ukuran athlon XP.
setelah barton 2600+ pensiun maka pengganti yang baru adalah X2 3800+ sayang AM2, yang Socket 939 banyak sukses menembus 3 Ghz. prosesor inilah yang menemani saya sekarang ini main game Age Of Empire III. prosesor ini sudah saya beli setahun yang lalu.
Prosesor ini sekarang saya rangkai dengan MB DFI NF550 M/G, 2 X DDR2 1 GB 667 Kingston chipset Hynix, powersuplly simbokde (simbadda 500) VGA cupu X300 His. dengan periferal sekarang ini prosesor X2 saya sangat stabil jalan di 2400 MHz dimana defaultnya adalah 2000 MHz. jadi jika disetarakan = X2 4600+. Vcore dinaikkan dari 1.30 V menjadi 1.4 V, ini belum 10%. dimana sudah stabil maka saya tetapkan pada Vcore ini.
memory 667 saya downclock menjadi 533, karena ada kenaikan FSB ke 240MHz maka clock memory menjadi 600Mhz. sebenarnya memory ddr2 dengan chipset hynix mampu jalan di 800 tetapi karena kurang stabil diturunkan saja untuk mengejar clock prosesor yang lebih tinggi.
Di sini faktor Powersuply juga berperanan. Dulu Enlight kurang mampu memberi tegangan yang stabil...tapi berhubung FSP saga tidak dapet barang maka Simbadda yang biasa dibilang abal2 sama anak2 pun jadi.
hasilnya cukup untuk sebuah proc X2 3800+.
Kesimpulannya, Overclock bagi saya memberikan nilai tambah kecepatan pada proc dan main game jadi lebih lancar. dengan uang pas-pasan dapat kemampuan hardware yang lebih tinggi

0 komentar:

Posting Komentar